Selasa, 23 Oktober 2012

IBU

Ketika ku jauh dari pelukanmu
aku tersadar bahwa aku bukanlah siapa-siapa
ketika ku memakimu dengan nada kasar yang terucap dari mulutku
aku tersadar bahwa aku tak pantas menjadi anak yang tak kau banggakan

ibu..
hanya maaf yang bisa aku ucapkan
aku tak paunya barang berharga yang membuatmu bahagia
aku belum pantas engkau banggakan
aku hanyalah anak yang berdosa

ibu...
jika Tuhan memberikan sisa waktu ku yang cukup
aku ingin membahagiakanmu, membuatmu bangga
aku akan terus berusaha menjadi yang terbaik
menjadi insan yang berguna untukmu

ibu...
selalulah berdoa untukku
tetaplah menjadi bidadari yang selalu melindungiku
berikan kesejukan dan kedamaian di hati
jangan pernah leleh manasehatiku

ibu...
maafkanlah anakmu

                               
                                            By : Dilyana Sherly

SAHABAT

Bagaikan pendar disekeliling matahari
hadirmu membuatku hangat
bagaikan alunan musik alam dedaunan
hadirmu membuatku damai
bagaikan kerlip bintang disisi bulan
hadirmu membuatku tenang
sahabat, kubawakan langit
luas untuk dijadikan kertas
agar dapat kita tulis seluruh isi perjalanan
cerita cinta kita...cerita tangis kehilangan
cerita marah...
bahkan rindu kita pada pangeran yang sama
hiasilah dengan pelangi agar berseri
walau langit kadang mendung
namun, jangan biarkan itu selamanya
untukmu sahabat
apapun langkahmu kau tetap yang terhebat
apapun dirimu kau tetap yang terbaik
walau senyum menjadi tangis
kau tetap yang terindah, walau dunia berubah warna
namun tidak dengan kita
tetaplah disini
bergandengan denganku, bersama kita hadapi
masa kini dan nanti


                                    by : Dilyana Sherly

TERIMAKASIH TUHAN

Pagi ini tak indah bila tak ada matahari
bunga takkan indah bila tak berwarna
cinta takkan indah andai takkan ada harapan
begitu juga hidupku
bila tanpa sahabat yang selalu mendoakan ku
aku bukan lah siapa-siapa
Terima kasih Tuhan..
telah memberikanku teman-teman yang baik..


                by : Dilyana Sherly

SAYANG KAMU

Aku sayang kamu
memang hanya serti ini
aku menyukaimu
bahkan lebih dari yang aku sadari
aku selalu mengingatmu tanpa pernah aku tahu mangapa
aku selalu merindukamu, selalu
aku mengingatmu ditiap detik hembusan nafasku
tanpa pernah tahu apa alasannya
karna aku juga bingung menjawabnya
namun...
satu yang aku inginkan dan takkan pernah aku ingkari
aku tak mau kehilangan kamu
saat ini dan juga nanti 


                              by : Dilyana Sherly

PESONA RINDU

Pagi yang basah mulai menggantikan gelap
mengecup seluruh resah dan penatku yang tak beranjak dari hati
karna rinduku padamu
nyanyian merdu para pecinta pagi
tak melarutkan anganku padamu
aku merindukanmu....sungguh !
apakah kamu merindukan aku
seperti ucap rindu yang kutitipkan pada angin
malam ketika melewati tirai kamarku


                                    by : Dilyana Sherly

PASANGAN TERAKHIRKU

Aku memnag buakan insan yang pertama hadir dihatimu
aku juga tahu...
bukan hanya aku insan yang menghiasi harimu
aku juga bukan insan yang berjalan barsamamu dihati nyang telah berlalu
aku juga bukan satu-satunya insan yang melukiskan asa dianganmu
Tapi..
Aku minta satu hal padamu
biarkanlah aku menjadi insan yang terakhir yang mendampingimu
disisa waktumu
Bersama...
Berdua....
Hingga maut memisahkan kita


                                by : Dilyana Sherly

 

DOA AKU

Tuhan...
aku tak hatu apa rencanamu untukku
aku tak mengerti jalan hidupku nanti
aku tahu aku hanyalah insan yang taksempurna
aku adalah insan yang penuh dosa
namun aku yakin apapun yang kau berikan untukku
itu semua akan indah pada waktunya

Tuhan...
aku taktahu siapa jodohku
akupun tak tahu apakah dia cinta terakhirku
aku hanya bisa berdoa disetiap sujudku
selalun memohon kapada-Mu yang terbaik untukku

Tuhan...
saat ini aku bersamanya
saat ini aku membutuhkannya
saat ini hanya dia yang aku inginkan
biarkan aku bahagia dengannya walau sementara
karna hanya dia yang bisa yang menbuatku laupa akan kesedihan
dia yang menbuatku semangat menjalani ini semua
aku ingin dia bahagia bersamaku
untuk saat ini dan selamanya
hanya ini doa ku untuk-Mu



                                by : Dilyana Sherly